Jumat, 31 Januari 2014

MANAJEMEN KEUANGAN

manajemen keuangan
 DEFINISI MANAJEMEN KEUANGAN

• Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
• Usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva.
• Manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
• How business are organized to acquire funds, how they acquire funds, how the use them and how the profits business are distributed.
• Segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan tujuan menyeluruh.
• Keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan us aha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syaratsyarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
• Ilmu dan seni yang merupakan bagian dari ekonomi yang mempelajari dan menganalisis pengelolaan POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Actuating) sumber daya keuangan unit makro ekonomi dan mikro ekonomi.
• Segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh.
• Bidang yang terluas dari ketiga bidang yang telah disebutkan sebelumnya dan yang paling banyak memiliki peluang pekerjaan.






 FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN
v

Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan, manajer keuangan harus dapat melakukan fungsi-fungsinya.Adapun fungsinya adalah:
 Fungsi Pengendalian likuiditas (Function Leading to Liquidity)
ü

Sehubungan dengan usaha untuk mencapai tujuan perusahaan maka manajer keuangan harus dapat menjaga dan memperbaiki likuiditas perusahaan. Untuk mencapai likuiditas yang tepat bagi perusahaan dalam meleksanakan kegiatan-kegiatannya, manajer keuangan harus melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut:
A. Peramalan Aliran Kas (Forecasting Cash Flows)

Forecasting cash flows adalah fungsi manajer keuangan untuk meramalkan sumber-sumber uang kas dan waktu penggunaannya dalam berbagai macam pembayaran, seperti untuk kreditor maupun penyuplai.
B. Mencari Sumber Dana (Rising Funds)
Untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, manajer keuangan harus dapat menentukan jumlah dana yang tersedia dan asal sumber itu diperoleh.
Dana dapat diperoleh dari dua sumber utama, yaitu:
1. Sumber Dana Internal
Dana yang berasal dari dalam perusahaan adalah dana atau funds yang berbentuk atau dihasilkan di dalam perusahaan. Dana yang berasal dari dalam perusahaan terdiri dari berbagai jenis, antara lain:
- Keuntungan yang ditahan
- Penyusutan
- Saham Pemilik
- dan lain-lain
2. Sumber Dana Eksternal
Dana yang berasal dari luar perusahaan terdiri atas dua golongan, yaitu:
I. Sumber Dana Jangka Pendek
Sumber dana jangka pendek ini diperoleh antara lain dari kredit dagang,kredit bank,surat-surat berharga, dan lain-lain
II. Sumber Dana Jangka Panjang
Sumber dana jangka panjang dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain:
• Pinjaman Obligasi
Pinjaman obligasi adalah pinjaman untuk jangka waktu yang panjang. Jadi, debitor mengeluarkan surat pengakuan hutang yang mempunyai nominal tertentu.
• Pinjaman Hipotek
Pinjaman hipotek adalah pinjaman jangka panjang. Di sini, kreditor diberi hak hipotek terhadap suatu barang tidak bergerak dan apabila debitor tidak memenuhi kewajibannya maka barang tersebut dapat dijual dan hasil penjualan tersebut digunakan untuk menutup tagihannya.
C. Penggunaan Dana (Using Funds)
Dana merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Perusahaan yang kekurangan dana tentu sulit berkembang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan perusahaan, manajer keuangan harus mampu merencanakan penggunaan dana dengan sebaik-baiknya.
Dana dapat diinvestasikan dalam aktiva tetap, meski dapat juga ke dalam aktiva lancar. Perusahaan yang melakukan investasi dalam aktiva tetap mengharapkan dana yang telah ditanamkan di dalamnya kembali dalam jangka waktu lebih dari satu tahun, sedangkan dana dalamaktiva lancar diharapkan kembali dalam jangka pendek, paling lama satu tahun.
Manajer keuangan juga harus memperhatikan penggunaan dana dalam aktivitas perusahaan dan asal sumber dana tersebut. Apabila hendak menanamkan dana dalam aktiva tetap, maka perusahaan akan memilih sumber dana jangka panjang, misalnya pinjaman dari bank (dengan tingkat suku bunga paling rendah), dan apabila hendak diinvestasikan dalam aktiva lancer, maka perusahaan akan memilih sumber dana jangka pendek.
 Fungsi Pengendalian Laba (Function Leading of Profitability)
ü
Dalam usaha mencari laba, manajer keuangan dapat dianggap sebagai anggota penuh dalam manajemen perusahaan. Peran manajer keuangan terutama adalah untuk memberikan data spesifik (sebagai input) dalam proses pengambilan keputusan.
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan pengawasan atas biaya (cost control)
2. Menetapkan kebijaksanaan harga (pricing)
3. Meramalkan laba yang akan dating (forecasting future profits)
4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja (measuring the cost of capital).



A. GAMBARAN UMUM PEMBELANJAAN

Pembelanjaan merupakan salah satu fungsi perusahaan selain personalia, pemasaran dan produksi. Pengertian pembelanjaan selalu berubah dari waktu ke waktu, sedangkan pengertian lama adalah menyediakan dana. Akan tetapi setelah perekonomian berkembang terus maka konsep pembelanjaan juga berubah.
Tujuan pembelanjaan perusahaan adalah untuk:
 Mendapatkan atau menaikkan tambahan dana perusahaan.
Ø
 Menggunakan dana secara efisien.
Ø
 Mendistribusikan laba perusahaan kepada yang berhak.
Ø
Dalam perekonomian, suatu perusahaan untuk dapat menjalankan usaha membutuhkan dana. Dana diperoleh dari pemilik perusahaan maupun dari utang. Dana yang diterima oleh perusahaan digunakan untuk membeli aktiva tetap untuk membeli aktiva tetap guna memproduksi barang atau jasa, membeli bahan-bahan untuk kepentingan produksi dan penjualan, untuk piutang dagang, untuk mengadakan persediaan kas dan membeli surat berharga yang sering disebut efek atau sekuritas baik untuk kepentingan transaksi maupun untuk menjaga likuiditas perusahaan.
Dengan demikian maka untuk dapat melakukan bisnis setiap perusahaan memerlukan aktiva riil (real assets), baik yang berwujud (tangible assets) seperti mesin, pabrik, kantor, kendaraan, maupun yang tidak berwujud (intangible assets) sepeti keahlian teknis (technical expertise), merek dagang (trade-mark) dan patent. Untuk memperoleh aktiva riil tersebut, perusahaan harus mencari uang untuk membayarnya antara lain dengan cara menjual saham, obligasi bagi perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) ataupun sekuritas lain atau mencari kredit dari bank. Sekuritas tersebut yang berupa sepotong kertas itu disebut aktiva keuangan (financial assets). Kertas-kertas yang merupakan aktiva keuangan tersebut mempunyai nilai sehingga dapat dapat diperjualbelikan karena kertas-kertas tersebut memiliki tuntutan atau hak (claims) atas aktiva riil dari perusahaan yang menerbitkan sekuritas tersebut.
Dilihat dari suatu saat tertentu, kelompok dana yang ada dalam perusahaan bersifat statis, yang mencerminkan keadaan pada suatu saat, yaitu yang tercemin pada jumlah aktif lancar dan jumlah aktiva tetap pada saat tertentu, jumlah sumber dana jangka pendek dan jumlah sumber dana jangka panjang yang digunakan untuk membelanjai atau mendanai aktiva tersebut pada saat tertentu. Dilihat dari suatu periode tertentu, misalnya satu tahun maka selama suatu periode tersebut, yaitu permulaan tahun sampai dengan akhir tahun, kumpulan dana yang ada dalam perusahaan itu selalu berubah dan perubahan-perubahan jumlah dana yang terjadi selama periode tersebut dikenal sebagai aliran dana. Manajer keuangan suatu perusahaan bertugas untuk mengelola aliran dana terebut sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dimaksudkan dengan manajer keuangan di sini adalah manajer perusahaan yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan penting mengenai investasi (investment) dan pendanaan (financing).
Keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan dana tersebut disebut pembelanjaan perusahaan dalam artian luas (business finance) atau manajemen keuangan (financial management). Sedangkan pembelanjaan dalam artian yang sempit adalah aktivitas yang hanya bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana saja,yang sering juga dinamakan pembelanjaan pasif1 atau pendanaan (financing).
Dalam manajemen keuangan terdapat beberapa fungsi untuk menjalankan keuangan suatu perusahaan dengan efektif dan efisien. Fungsi tersebut antara lain meliputi (1) fungsi penggunaan dana atau pengalokasian dana (use/allocation of funds) dan (2) fungsi pemenuhan kebutuhan dana atau fungsi pendanaan (financing obtaining of funds).
Fungsi penggunaan dana harus dilakukan secara efisien. Ini berarti bahwa setiap rupiah dana yang tertanam dalam aktiva harus dapat digunakan seefisien mungkin untuk dapat menghasilkan tingkat keuntungan investasi atau rentabilitas yang maksimal. Fungsi penggunaan dana meliputi perencanaan dan pengendalian penggunaan aktiva baik dalam aktiva lancar atau aktiva tetap.
Fungsi pemenuhan kebutuhan dana atau fungsi pendanaan juga harus dilakukan secara efisien. Manajer keuangan harus mengusahakan agar perusahaan dapat memperoleh dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan. Manajer keuangan harus mempertimbangkan dengan cermat sifat dan biaya dari masing-masing sumber dana yang akan dipilih, karena masing-masing sumber dana mempunyai konsekuensi finansial yang berbeda-beda.
Pada prinsip pemenuhan kebutuhan dana suatu perusahaan dapat disediakan dari sumber intern perusahaan, yaitu sumber dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan, misalnya dana yang berasal dari keuntungan yang tidak dibagikan atau keuntungan yang ditahan di dalam perusahaan (retained earnings). Apabila perusahaan memenuhi kebutuhan dananya dari sumber intern dikatakan perusahaan itu melakukan pembelanjaan atau pendanaan intern (internal financing). Dalam konteks ini pengertian pembelanjaan adalah dalam artian yang sempit saja karena hanya menyangkut masalah pemenuhan kebutuhan dana, atau sering digunakan istilah pendanaan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelanjaan:
i. Penghasilan
ii. Pandangan jangka panjang
iii. Keuntungan
iv. Resiko




B. PENGGUNAAN DANA
Penggunaan dana setelah ada di perusahaan, sebagai manajer keuangan berusaha untuk menggunakan secara efisien demi tercapainya tujuan perusahaan. Pada dasarnya penggunaan ana dapat digolongkan menjadi 2 bagian yaitu:
1. Penggunaan dan dalam jangka pendek: kas, surat-surat berharga, piutang, dan persediaan.
2. Penggunaan dan dalam jangka panjang: investasim aktiva tetap termasuk tanah, bangunan, dan peralatan.
Mengelola penggunaan dana perusahaan baik untuk jangka pendek atau jangka panjang berkaitan erat dengan masalah efisiensi, karena kalau masalah efisiensi tercapai berati manajer keuangan berhasil dalam mengelola dana dalam arti pengalokasian dana perusahaan tepat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga peusahaan dapat dengan mudah menelusuri bagian-bagian mana yang menghasilkan laba perusahaan.
I. Penggunaan Dana Jangka Pendek
Penggunaan dana jangka pendek menyangkut pembelanjaan aktif yaitu penggunaan dan tertuang ke dalam besarnya modal kerja yang tertanam dalam aktiva lancar. Adapun yang tergolong aktiva lancar adalah kas, piutang, surat berharga dan persediaan barang. Jadi aktiva lancar adalah kekeyaan yang dimiliki perusahaan yang sewaktu-waktu dapat diubah menjadi uang dalam jangka waktu perputaran kegiatan operasional atau dengan kata lain aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang tingkat likuiditasnya tinggi.
II. Penggunaan Dana Jangka Panjang
Penggunaan dana jangka panjang berarti kita mempertimbangkan jumlah uang yang tertanam pada aktiva tetap. Bentuk aktiva tetapn tersebut bisa berupa tanah, peralatan / mesin dan bangunan.
Apabila kita mempertimbangkan jumlah dana pada aktiva tetap, berarti kita harus memperhatikan resiko yang akan kita hadapi di waktu yang akan datang, karena dana yang tertanam di aktiva tetap tersebut akan kembali dalam jangka waktu yang lama sehingga keputusan untuk menginvestasikan dana dalam bentuk aktiva tetap harus betul-betul dipertimbangkan dengan matang dan teliti, karena dana yang terkait pada aktiva tetapn biasanya dalam jumlah yang besar sehingga kalau terjadi kesalahan akan mengakibatkan kerugian yang besar juga bagi perusahaan atau bahkan bisa membuat perusahaan tutup.
Hal yang perlu dipertimbangkan dalam menginvestasikan dana pada aktiva tetap adalah nilaiuang itu sendiri. Penilaian uang dapat diperhitungkan dengan dua konsep yaitu:
a. Nilai uang sekarang (Present Value)
b. Nilai uang majemuk (Compound Value)
Aktiva tetap dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
 Tanah
Ø
 Bangunan
Ø
 Peralatan dan mesin
Ø
Yang termasuk dalam penggunaan dana, adalah:
 Kenaikan aktiva tetap
§
 Kenaikan aktiva lain-lain
§
 Kenaikan Net Working Capital
§
 Pembayaran hutang jangka panjang
§
 Kerugian
§


C. SUMBER-SUMBER DANA ATAU MODAL
Yang termasuk dalam sumber dana adalah :
• Laba Usaha
Perusahaan yang dinyatakan labva yaitu apabila laporan yang disusun secara sistematis tentang pendapatan yang diperoleh dan beban-beban yang terjadi dalam kegiatan usaha perusahaan selama periode tertentu jika pendapatan lebih besar daripada beban dinyatakan laba dan begitu sebaliknya, jika pendapatan lebih kecil dari pada beban berarti rugi.
• Penurunan Aktiva Tetap
Aktiva tetap yaitu aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dulu dan digunakan dalam kegiatan operasi perusahaan
Misalnya : tanah, gedung, mesin, kendaraan, peralatan kantor
• Penurunan aktiva lain-lain
Aktiva lain-lain merupakan pos untuk menampung aktiva yang tidak memenuhi syarat untuk diperlukan sebagai aktiva lancar, Investasi jangka panjang, aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud.
Misalnya :
- aktiva tetap yang telah habis masa penggunaannya
- gedung dalam proses penyelesaiannya
- piutang pada pemegang saham
- biaya yang ditangguhkan pembedanya seperti biaya sisvag. Sebelum perusahaan menjalankan operasi dan biaya emisi saham, beban penelitian pemasaran.
• Penyusutan
• Penurunan net working capital
Sedangkan yang termasuk dalam penggunaan dana adalah :
• Kenaikan aktiva tetap
• Kenaikan aktiva lain-lain
• Kenaikan net working capital
• Kerugian
• Pembayaran hutang jangka panjang
1. Sumber dana jangka panjang
a) sumber eksternal yaitu dana jangka panjang yang berasal dari luar atau sumber eksternal jangka panjang, terdiri dari tiga hal yaitu :
- obligasi adalah surat tanda hutang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapat jumlah dana yang besar.
Nilai obligasi (perpetuality) ditentukan sebagai berikut :
Nilai = =
Obligasi ada tiga jenis yaitu :
- obligasi biasa (Bonds)
Obligasi biasa adalah obligasi yang bunganya tetap dibayar oleh debitor dalam waktu tertentu tanpa memandang apakah memperoleh keuntungan atau tidak.
- obligasi pendapatan (Income Bonds)
Obligasi pendapatan adalah suatu bentuk obligasi dengan kewajiban perusahaan atau debitor untuk membayar bunga apabila mendapat keuntungan.
- obligasi yang dapat diturunkan (convestible Bonds)
Convestible bonds adalah obligasi yang memberikan kesempatan kepada pemegangnya untuk penukarannya dengan saham dari perusahaan bersangkutan.
- Hipotek adalah merupakan hutang jangka panjang yang dijamin dengan aktiva tidak bergerak seperti tanah dan bangunan.
- Kredit investasi kecil (KIK) adalah kredit dengan jumlah maksimal sebesar Rp. 10.000.000,- per nasabah.
Jaminan kredit dari nasabah ditetapkan sebagai berikut :
1. Jaminan pokok merupakan proyek yang dibiayai dengan kredit investasi kecil yang bersangkutan.
2. Apabila nilai jaminan tambahan berupa kekayaan milik nasabah atau dari pihak ketiga maka seluruh nilai jaminan minimal 100% dari jumlah kredit.
b) Sumber Internal yaitu merupakan sumber dana jangka panjang yang berasal dari dalam perusahaan.
- cadangan penyusutan
- laba yang ditahan
Adapun motif perusahaan untuk menyisihkan sebagai lembaga dana jangka panjang adalah : - ekspensi
- meningkatkan efisiensi
- stabilitas
- memperbaiki struktural modal
- berjaga-jaga
2. Sumber dana dari modal sendiri
Sumber dana jangka panjang yang merupakan modal sendiri berasal dari luar perusahaan yaitu saham.
- saham biasa (common stock)
- saham preteren (preterred stock)
- saham preferen komulatif (comulatif preferend stock)
3. Sumber dana jangka pendek
Dana jangka pendek dikelompokkan menjadi dua tipe pendanaan spontan dan pendanaan tidak spontan.
a) pendanaan spontan yaitu sumber dana yang ikut berubah apabila aktifitas perusahaan berubah. Pendanaan spontan yang paling banyak dipergunakan oleh perusahaan adalah hutang dagang. Secara umum terdapat tiga hutang dagang yaitu ”open account”, ”nober payable”, dan ”trade acceptance”. Selain hutang dagang pendanaan spontan juga bisa berasal dari rekening yang oleh akuntansi diklasifikasikan sebagai rekening accruals.
b) Pendanaan tidak spontan yaitu mengharuskan perusahaan untuk melakukan negosiasi untuk menambah atau mengurangi dana ini menunjukkan bahwa perusahaan harus melakukan perjanjian formal untuk memperolehnya. Sumber yang utama adalah kredit. Modal kerja dan commercial paper. Kredit modal kerja diperoleh dari bank sedangkan commercial paper dijual di pasar uang. Dalam dunia perbangkan dikenal istilah ”5 C’ of credit” yaitu ”character” (watak dan kejujuran pimpinan perusahaan) ”capacity” (kemampuan manajemen), ”capital” (modal perusahaan), ”collateral” (agunan kredit), dan ”conditions” (kondisi bisnis).
- commercial paper merupakan skuritas jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan yang menyatakan pada tanggal tertentu perusahaan tersebut bersedia membayar yang sudah tercantum pada skuritas tersebut.
- kredit usaha kecil membantu pendanaan usaha kecil pemerintah Indonesia untuk menentukan bahwa 20% kredit yang disalurkan harus dinyatakan dalam bentuk kredit usaha kecil (KIK).
- non cash loan adalah perusahaan memperoleh dana dalam bentuk jaminan dari bank. Apabila perusahaan tetap tidak bisa membayar, non cash loan ini kemudian dirubah menjadi kredit biasa oleh bank (cash ican) lengkap dengan perjanjian kreditnya.
4. Pendanaan jangka memengah lainnya
Salah satu bentuk kredit yang berjangka waktu lebih dari satu tahun adalah ”term loan”. Kredit ini mengharuskan perusahaan menandatangani perjanjian kredit dan melunasinya secara berkala.
- yang sering terjadi adalah bank memberikan kredit yang secara resmi disebut sebagai kredit jangka pendek untuk modal kerja tetapi kemudian perusahaan dapat memperpanjang kredit tersebut terus menerus. Kredit semacam ini disebut sebagai ”evergreen credit”.
- Pendanaan jangka menengah lainnya adalah ”equipment financing”. Perusahaan bahkan mungkin memperoleh pendanaan untuk equepment (peralatan) tersebut tidak dari bank tetapi dari perusahaan yang menghasilkan peralatan tersebut atau distributornya.
STRUKTUR JANGKA WAKTU PENDANAAN
Struktur jangka waktu pendanaan dibagi menjadi 3 pendanaan yaitu:
1) Pendanaan Hedging
Pendanaan ini membiayai setiap aktiva dengan dana yang jangka waktunya kurang lebih sama dengan jangka waktu perputaran aktiva tetap menjadi kas. Pendanaan hedging mendasarkan diri atas watching principle yang mengatakan bahwa sumber dana hendaknya disesuaikan dengan berapa lama dana tersebut diperlukan.


2) Pendanaan Konservatif.
Pendanaan ini memberikan margin of safety yang cukup besar yaitu sebagian aktiva lancar bukan permanen didanai dengan pendanaan jangak panjang (yaitu dengan hutang jangka panjang, modal sendiri, dan pendanaan spontan). Dengan kata lain jika diperkirakan dana tersebut akan diperlukan untuk enam bulan. Perusahaan mungkin mencari pinjaman dengan jangka waktu dua belas bulan.
3) Pendanaan Agresif
Pendanaan ini membuat perusahaan berani mengambil resiko. Trade off yang diharapkan adlah memperoleh profitabilitas yang lebih tinggi. Pendanaan ini sebagai kebutuhan jangka panjang dengan pendanaan jangka pendek. Apabila suku bunga kredit jangka pendek memang lebih rendah dari jangka panjang maka akan dikompensasi dengan profitabilitas yang lebih tinggi.


D.PASAR MODAL
Pengertian Pasar Modal
Pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuntungan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat,berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek.
Pelaku Pasar Modal
Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut:
 Emiten
Ø
 Investor
Ø
 Lembaga penunjang
Ø
Lembaga penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagai berikut:
 Penjamin emisi
ü (under writer)
 Perantara perdagangan efek (broker/pialang)
ü
 Perdagangan efek (dealer)
ü
 Penanggung (guarantor)
ü
 Wali amanat (trustee)
ü
 Perusahaan surat berharga (securities company)
ü
 Perusahaan pengelola dana (investment company)
ü
 Kantor administrasi efek.
ü
Jenis Pasar Modal
Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Pasar Perdana (Primary Market)
Pasar perdana penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja.
2. Pasar Sekunder (Secondary Market)
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa.
Fungsi Pasar Modal
Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan.
Di dalam ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana ke borrower. Dengan menginvestasikan danaya, lender mengharapkan adanya dana dari luar yang dapat digunakan untuk usaha pengembangan usahanya tanpa menunggu dana dari hasil operasi perusahaannya.
Di dalam keuangan, dengan cara menyediakan dana yang diperlukan oleh borrower dan para lender tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikkan aktiva riil.

E. PASAR SURAT BERHARGA
Definisi Pasar Surat Berharga dan Surat Berharga
Pasar surat berharga adalah kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan surat berharga.
Pasar surat berharga merupakan salah satu contoh pasar dengan potensi penipuan yang besar. Hal ini terjadi karena ketidakpastian kualitas informasi yang tinggi.
Definisi dari surat berharga adalah surat pengakuan utang, wesel, saham, obligasi, sekuritas kredit, atau setiap derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu kewajiban dari penerbit dalam bentuk yang lazim diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang.
Penerbitan Surat Berharga
Terdapat dua cara penerbitan surat berharga yaitu:
• Penerbitan secara langsung kepada investor jangka panjang seperti lembaga keuangan
• Penerbitan secara tidak langsung yaitu dengan cara dijual kepada pialang dan pialang tersebutlah yang memperdagangkannya di pasar uang
Di pasar surat berharga, kita tidak bisaq mengatakn harga surat berharga yang dicetak dengan kertas bermutu tinggi yang nilainya lebih mahal daripada surat berharga yang dicetak dengan kertas sederhana. Pembentukan harga di pasar surat berharga merupakan proses yang kompleks.
Surat-surat berharga pada dasarnya hanyalah kertas yang mengandung klaim (hak) terhadap kepemilikan atau penguasaan suatu aset riil. Idealnya, harga-harga tersebut mencerminkan informasi secara akurat dan relevan tentang kondisi internal maupun eksternal perusahaan yang menjualnya (emiten).
Jenis-jenis Surat Berharga
Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dalam Buku I titel 6 dan titel 7 mengatur jenis surat berharga seperti:
 Wesel
§
 Cek
§
 Kwitansi-kwitansidan promes atas tunjuk
§
 Dan lain-lain
§
Sedangkan di dalam perkembanganya sekarang muncul jenis surat berharga seperti: Bilyet, Giro, Travel Cheque, Credit Card,dsb


2 komentar:

  1. Hari ini adalah hari paling membahagiakan dalam hidup saya karena semua masalah keuangan saya telah terpecahkan. Pagi ini pinjaman sebesar € 400.000 yang saya minta dari Turkiye Finans Bank diterima. Anda juga bisa menghubungi Turkiye Finans melalui email: (tuerkiyefinansbank@linuxmail.org) (tuerkiyefinansbank@gmail.com)

    BalasHapus
  2. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus