KLASIFIKASI
SUNGAI BERDASARKAN POLA ALIRANNYA
a.
Dendritik: seperti percabangan pohon,
percabangan tidak teratur dengan arah dan sudut yang beragam. Berkembang di
batuan yang homogen dan tidak terkontrol oleh struktur, umunya pada batuan
sedimen dengan perlapisan horisontal, atau pada batuan beku dan batuan
kristalin yang homogen.
b. Rectangular : Aliran rectangular merupakan pola
aliran dari pertemuan antara alirannya membentuk sudut siku-siku atau hampir
siku-siku. Pola aliran ini berkembang pada daerah rekahan dan patahan.
c.
Paralel: anak sungai utama saling sejajar
atau hampir sejajar, bermuara pada sungai-sungai utama dengan sudut lancip atau
langsung bermuara ke laut. Berkembang di lereng yang terkontrol oleh struktur
(lipatan monoklinal, isoklinal, sesar yang saling sejajar dengan spasi yang
pendek) atau dekat pantai.
d. Trellis: percabangan anak sungai dan sungai
utama hampir tegak lurus, sungai-sungai utama sejajar atau hampir sejajar.
Berkembang di batuan sedimen terlipat atau terungkit dengan litologi yang
berselang-seling antara yang lunak dan resisten.
e.
Deranged : pola aliran yang tidak teratur
dengan sungai dengan sungai pendek yang arahnya tidak menentu, payau dan pada
daerah basah mencirikan daerah glacial bagian bawah.
f.
Radial
Sentrifugal:
sungai yang mengalir ke segala arah dari satu titik. Berkembang pada vulkan
atau dome.
g. Radial Centripetal: sungai yang mengalir memusat dari
berbagai arah. Berkembang di kaldera, karater, atau cekungan tertutup lainnya.
h. Annular: sungai utama melingkar dengan anak
sungai yang membentuk sudut hampir tegak lurus. Berkembang di dome dengan
batuan yang berseling antara lunak dan keras.
i.
Pinnate : Pola Pinnate adalah aliran sungai
yang mana muara anak sungai membentuk sudut lancip dengan sungai induk. Sungai
ini biasanya terdapat pada bukit yang lerengnya terjal.
j.
Memusat/Multibasinal: percabangan sungai tidak bermuara
pada sungai utama, melainkan hilang ke bawah permukaan. Berkembang pada topografi
karst.
Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat dalam gambar berikut :
0 komentar:
Posting Komentar