BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Biji atau bijih besi
adalah cebakan yang
digunakan untuk membuat besi
gubal. Biji besi terdiri atas oksigen dan atom besi yang
berikatan bersama dalam molekul. Besi
sendiri biasanya didapatkan dalam bentuk magnetit (Fe3O4),
hematit (Fe2O3),
goethit, limonit atau siderit. Bijih besi
biasanya kaya akan besi
oksida dan beragam dalam hal warna, dari kelabu
tua, kuning muda, ungu tua, hingga merah karat anjing Saat ini, cadangan biji
besi nampak banyak, namun seiring dengan bertambahnya penggunaan besi secara
eksponensial berkelanjutan, cadangan ini mulai berkurang, karena jumlahnya
tetap.
Meskipun zat
besi adalah unsur yang paling berlimpah keempat dalam kerak bumi, yang terdiri
dari sekitar 5%, sebagian besar terikat dalam mineral silikat atau karbonat
lebih jarang. Besi adalah logam dunia yang paling umum digunakan adalah baja,
dimana bijih besi adalah bahan utama, yang mewakili hampir 95% dari logam semua
digunakan per tahun. Hal ini digunakan terutama dalam aplikasi teknik
struktural dan dalam tujuan maritim, mobil, dan. umum aplikasi industri
(mesin). Kaya zat besi batuan di seluruh dunia umum, tetapi bijih kelas operasi
penambangan komersial didominasi oleh negara-negara yang tercantum dalam tabel
samping. Pertambangan bijih besi adalah volume bisnis margin tinggi rendah,
sebagai nilai besi secara signifikan lebih rendah dari logam dasar. Hal ini
sangat padat modal, dan memerlukan investasi yang signifikan dalam
infrastruktur seperti rel untuk transportasi bijih dari tambang ke sebuah kapal
barang . Untuk alasan ini, produksi bijih besi terkonsentrasi di tangan
beberapa pemain utama.
Pertambangan
bijih besi memiliki beberapa jenis yaitu Deposit bijih magnetit Magmatik Kadang-kadang granit dan batuan
beku ultrapotassic memisahkan kristal magnetit dan massa bentuk magnetit cocok
untuk konsentrasi ekonomi, Baja, Pasar
bijih besi, silicon (silica), fosfor (pospor), aluminium (Al), belerang (sulfur).
Adapun pertambangan bijih besi yang akan dibahas dalam makalah ini meliputi
bijih besi dibidang baja dengan mengambil satu contoh perusahaan yaitu PT.
Bijih Bersinar.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa itu PT. Bijih Bersinar ?
2.
Produksi PT. Bijih Bersinar ?
3.
Bagaimana sistem pembangunan berkelanjutan PT. Bijih Bersinar ?
4.
Bagaimana sistem ekologi industry PT. Bijih Bersinar ?
BAB II
ISI
A. Latar
Belakang Perusahaan
Pada 31 Agustus 1970, berdirilah
PT Bijih
Bersinar yang memanfaatkan kembali peralatan-peralatan dari
proyek itu yang berbentuk pabrik kawat baja, pabrik baja tulangan dan pabrik
baja profil. Perkembangan Bijih Bersinar sebagai perusahaan yang bergerak di
bidang industri baja berlangsung
cukup maju. Dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun, Perseroan sudah
menambah berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Besi Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Batang Kawat, serta
fasilitas infrastruktur berupa pusat pembangkit
listrik, Pusat Penjernihan Air, pelabuhan
khusus Cigading dan sistem telekomunikasi. Dengan
perkembangan ini, PT Bijih Bersinar menjadi satu-satunya perusahaan baja yang
terpadu di Indonesia.
Perseroan
terus mengembangkan produksi berbagai jenis baja untuk bermacam keperluan,
seperti baja lembaran panas, baja lembaran dingin dan batang kawat. Saat ini,
Krakatau Steel memiliki kapasitas produksi baja kasar
sebesar 2,45 juta ton per tahun untuk mendukung produksi baja tersebut. Produk-
produk baja Bijih Bersinar ini tak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
baja nasional, tetapi juga
dipasarkan secara internasional.
Proses
produksi baja di PT Bijih Bersinar dimulai pada pabrik pembuatan besi yang
menggunakan proses reduksi langsung bijih besi dengan gas alam. Hasil
produksi yang berupa besi spons ini selanjutnya dilebur bersama dengan besi
bekas (scrap) pada proses pembuatan baja yaitu pabrik baja slab dan pabrik baja
billet. Proses pembuatan baja tersebut menggunakan teknologi dapur busur
listrik yang dilanjutkan dengan proses pengecoran kontinu menjadi baja slab dan
baja billet.
Baja slab
dilebur dalam kondisi panas pada pabrik baja lembaran lebur panas menjadi baja
lembaran panas berupa coil, strip, maupun pelat. Sebagian baja lembaran panas
ini langsung dijual ke konsumen atau diproses lebih lanjut di fasilitas
produksi lainnya yaitu pabrik baja lembaran dingin. Pabrik ini menghasilkan
produk baja lembaran dingin berupa baja lembaran panas yang dipickling, maupun
baja lembaran dingin dengan perlakukan anil atau temper. Produk baja lembaran
yang dihasilkan bisa berupa coil maupun sheet.
Baja billet
yang dihasilkan sebagian dijual ke konsumen namun pada umumnya diproses lebih
lanjut di pabrik baja batang kawat menjadi batang kawat.
B.
Produksi
Tahapan produksi
baja PT. Bijih Bersinar :
A. Pembuatan baja
Tahap pertama
adalah bijih besi (iron ore) dan kokas (coke) dicampur dan dipanaskan hingga
menghasilkan sinter. Lalu sinter dan batu kapur (limestone) dicampur dan
dimasukan ke blast furnace dan dipanaskan pada suhu tinggi sampai menghasilkan
besi cair. Besi cair diatas lalu dicampur dengan besi dan baja bekas dan
dilelehkan di dalam electric Arc Furnace (EAF).
Bahan – bahan
non-logam yang tidak diinginkan ditekan kandungannya dengan menambahkan bahan –
bahan khusus. Reaksi kimia antara bahan khusus tersebut dengan unsur non-logam,
mengakibatkan keduanya melekat dan terangkat ke permukaan yang akhirnya dibuang
dinamakan mill scale. Setelah itu, besi cair dicampur dengan deoxidant
untuk mengendalikan gas – gas yang terlarut. Lalu dari furnace dituang ke
ladle, untuk selanjutnya dituang kecetakan – cetakan produk setengah jadi
(slab, bloom, beam blank, dll).
B. Casting dan Forging
Pembuatan baja
dengan system cetak langsung (casting) biasanya dilakukan dalam
jumlah yang tidak terlalu banyak, maksimal 30 – 50 ton. Penggunaan pun dalam
praktiknya tidak banyak, hanya untuk penggunaan khusus seperti untuk aksesoris
dan peralatan M/E.
Forging adalah
pembuatan material baja dengan menggunakan bloom atau billet sebagai bahan baku
yang dipanaskan sampai dalam kondisi austenite dan dibentuk dengan system
tekanan (press) mekanik sampai menjadi bentuk yang diinginkan. Contoh hasil
forging ini adalah pipa seamless.
C. Rolling
Dalam praktiknya
rolling sangat luas digunakan, contohnya adalah dalam produksi pelat yang
terbuat dari bahan baku slab. Beam blank dan billet biasanya digunakan untuk
pembuatan profil – profil standar seperti siku, IWF, dan lain – lain. Produk
– produk setengah jadi biasanya di rolling pada kondisi austenite.
Hasil produksi
PT. Bijih Bersinar :
1.
Gulungan
Baja Panas
Baja digulung dalam bentuk gulungan dan plat adalah jenis
produk baja yang dihasilkan dari proses pengerolan panas. Tanaman dan pengguna jenis
baja biasanya menyebut produk ini 'baja hitam' untuk membedakannya dari dingin digulung
umumnya dikenal sebagai 'baja putih'.
PT. Bijih
Bersinar juga memproduksi baja plain carbon dan baja paduan mikro yang dapat digunakan untuk berbagai
keperluan, dari kualitas umum atau komersial hingga kualitas khusus, seperti struktur
rangka baja, komponen kendaraan bermotor dan kerangka kerja, tumpukan, komponen
alat berat, fabrikasi umum, pipa dan tabung umum, pipa dan tabung untuk pipa dan
casing baris, tabung gas, baja tahan korosi cuaca, kontainer tekanan, dan boiler.
Ketebalan gulungan
baja panas yang berkisar 1,80-25 mm, sedangkan lebar berkisar 600-2060
mm. Produk baja panas dapat
diberikan dalam bentuk gulungan dan piring. Kondisi ini bisa dalam bentuk
gulungan atau produk melalui pengawetan dan proses meminyaki (hot rolled coil-acar
diminyaki atau HRC-PO).
PT. Bjijih Bersinar adalah mampu menghasilkan
berkualitas tinggi gulungan baja panas untuk
tujuan tertentu karena telah dioperasikan kontrol thermomechanic dan proses desulfurisasi
menggunakan tungku sendok.
2.
Gulungan Baja Dingin
Dingin coil digulung dikenal sebagai 'baja putih' adalah jenis produk baja yang
dihasilkan dari proses pengerolan dingin. Ini 'baja putih' memiliki tipe yang berbeda
secara signifikan dibandingkan dengan 'baja hitam' atau baja lembaran
panas. Baja lembaran dingin memiliki kualitas permukaan yang
lebih baik, lebih tipis dan dengan ukuran yang lebih
presisi, serta mempunyai sifat mekanik yang baik
dan sifat mampu bentuk yang sangat baik.
Baja dalam kategori
ini umumnya digunakan dalam proses pembentukan karena material
ini memiliki formability baik, weldability, dan kualitas kekasaran. Baja putih ini juga dipakai
untuk aplikasi dalam industri galvanizing (zinc-coating) dan enamel (lapisan porselen) industri, dan digunakan
sebagai bahan dasar untuk membuat timah pabrik-hitam kaleng makanan piring di industri makanan
dan minuman. Untuk lembar anil, kisaran ketebalan perusahaan
memproduksi baja putih 0,20-3,00 mm, sedangkan untuk lembar unannealed (dalam bentuk
coil) ketebalan maksimum adalah 2,00 mm.
PT. Bijih Bersinar memiliki fasilitas vacuum
degasser dan ladle metallurgy untuk
menghasilkan baja dengan kualitas khusus, seperti baja sangat rendah-karbon dan Interstitial gratis Steel (IF Steel), cocok untuk
menghasilkan produk dengan kualitas ekstra deep drawing. Dalam rangka memenuhi
kebutuhan cold rolled coil dengan sifat mampu
bentuk kualitas tinggi dan permukaan, PT. Bijih Bersinar menggunakan fasilitas batch
annealing furnace dengan atmosfer hidrogen
murni.
3.
Batang Kawat
Batang kawat terbuat dari billet baja, sehingga batang kawat dikategorikan
sebagai produk bar, untuk membedakannya dari panas dan cold rolled coil dibuat
dari baja slab. Batang kawat biasanya diklasifikasikan sesuai dengan isi dari
karbon, yang batang kawat dengan rendah, sedang, atau tinggi karbon. Selain
itu, batang kawat juga diklasifikasikan berdasarkan aplikasi mereka.
Rendah dan menengah batang kawat memiliki contentof karbon kurang dari
0,25%. Jenis baja ini umumnya digunakan untuk kawat, paku, wire mesh, dan
material sebagai dasar untuk fabrikasi dilas (jendela atau pintu kisi, pagar,
dan bar).
Aplikasi spesifik seperti kawat elektroda berlapis untuk tujuan pengelasan
membutuhkan kontrol yang sangat ketat dalam hal konten paduan yang disukai oleh
pelanggan.
Aplikasi lain membutuhkan kekuatan tarik tinggi. Aplikasi ini membutuhkan
kadar karbon tinggi (biasanya lebih dari 0,40%) dengan penambahan sejumlah
paduan, seperti Nb, V, dan Cr untuk menghasilkan bar baja dengan kekuatan tarik
yang lebih baik dan sifat mampu bentuk. Tinggi batang kawat karbon biasanya
digunakan untuk tempat tidur musim semi, sepeda (motor) teralis roda, frame
payung, dan konstruksi lainnya.
C. Pembangunan Berkelanjutan
Risiko Usaha adalah insiden potensial yang negatif dapat
mempengaruhi pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran Perusahaan atau unit
organisasi. Manajemen risiko merupakan upaya untuk meminimalkan pengaruh
negatif dari berbagai sumber risiko yang dihadapi oleh kegiatan usaha
Perusahaan sehingga tujuan yang Perusahaan dapat dicapai secara optimal. Good
Corporate Governance & Divisi Manajemen Risiko bertanggung jawab untuk
menyiapkan infrastruktur, implementasi, sosialisasi, pembinaan pelaksanaan dan
pengelolaan risiko bisnis perusahaan. Penerapan Manajemen Risiko di setiap unit
bisnis didasarkan pada Manual Manajemen Pelaksanaan Risiko Perusahaan. Risiko
yang teridentifikasi dikelompokkan menjadi empat jenis risiko, yaitu: risiko strategis,
risiko keuangan, risiko operasional dan risiko lingkungan. Semua risiko yang
teridentifikasi dicatat dalam database risiko dalam Sistem Informasi Manajemen Risiko
(SIMARIS) Perusahaan.
·
Risiko Operasional Pabrik
Untuk mengurangi risiko
gangguan dalam operasi pabrik, Perseroan melakukan upaya berikut:
1. Secara konsisten
melaksanakan program pemeliharaan prediktif dan preventif sesuai dengan jadwal
yang sudah ditetapkan.
2. Mengidentifikasi Peralatan
Kritis di setiap tanaman dan Pendukung Unit, harus diprogram pada pemeliharaan
dan manajemen pengadaan dan ketersediaan suku cadang.
3. Melakukan program
pemeliharaan tahunan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
4. Melakukan harian, mingguan
dan bulanan ulasan produksi pada kinerja operasi fasilitas produksi.
5. Review dan
melaksanakan program revitalisasi untuk memastikan operasi yang handal dari
fasilitas produksi.
·
Risiko Dampak Lingkungan.
Pencemaran lingkungan,
untuk alasan apapun, dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan kerja,
kesehatan karyawan, peralatan keselamatan serta menyebabkan tindakan hukum
mungkin. Sebagai bukti komitmen kami untuk melindungi lingkungan kerja, PT bijih bersinar telah melakukan:
1.
Membentuk dan menetapkan unit kerja yang secara khusus
bertanggung jawab untuk mengelola keselamatan, kesehatan, dan Lingkungan
(K3LH).
2.
Perusahaan secara konsisten dan sungguh-sungguh melaksanakan
aturan dan peraturan serta termasuk yang telah ditetapkan dalam Sistem Manajemen
Lingkungan (ISO 14000)
3.
Perusahaan analisis dampak lingkungan (AMDAL) untuk kegiatan
operasi pabrik dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) atau Rencana Lingkungan
(RKL) untuk melakukannya secara konsisten.
4.
Melengkapi Unit Produksi dengan Peralatan / Instalasi
pengendalian pencemaran terbentuk, sistem dedusting, Water Treatment Plant,
industri Pengelolaan Limbah (pengolahan lumpur) dll
5.
Menerapkan konsep zero waste dalam kegiatan produksi mereka
dalam rangka untuk memaksimalkan produktivitas dan meminimalkan dampak negatif
dari limbah industri.
6.
Dimiliki Community Development Forum (Bilik) sebagai forum
komunikasi antara Perusahaan, Masyarakat dan Pemerintah Daerah yang berkaitan
dengan isu-isu pengelolaan lingkungan, belerang cetakan, dll
D.
Ekologi Industri PT. Bijih Bersinar
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi,
khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab
terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam
segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan
“pembangunan berkelanjutan”, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan
dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata
berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga
harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk
jangka panjang.
Contoh bentuk tanggung jawab itu
bermacam-macam, yaitu :
o
mulai dari melakukan kegiatan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan
o
pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu
o
pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas
umum
o
sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang
bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak
o
khususnya masyarakat yang berada di sekitar
perusahaan tersebut berada.
Contoh bidang – bidang yang dikembangkan PT Bijih
Bersinar :
1. Bidang Sosial
Kemasyarakatan
PT BB melakukan korporasi dalam rangka
menjalin kemitraan baik dengan Masyarakat, Organisasi Kewanitaan dan Pemerintah
Daerah. Kolaborasi kemitraan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang
dilakukan oleh PT BB ini menimbulkan semangat bagi masyarakat untuk menjadikan
mata rantai aktivitas yang berkesinambungan sehingga mendorong tumbuhnya rantai
nilai ekonomi di lingkungan perusahaan.
Namun kecenderungan saat ini
masyarakat sekitar perusahaan, yang tidak memiliki keahlian untuk dapat diterima
sebagai karyawan di PT BB, mengharapkan memperoleh manfaat yang besar pula dari
Perusahaan, yaitu dapat menggunakan lahan-lahan kosong milik PT Bijih berlian,
untuk tujuan ekonomi yaitu sebagai tempat berdagang, bertani dan berkebun.
Optimalisasi lahan kosong dalam
pemenuhan harapan masyarakat, merupakan upaya PT BB, selain juga dalam
pengamanan aset-aset perusahaan, penertiban dan pembenahan lingkungan dari
pedagang kaki lima dan petani. Bina Pertanian dan Wisata Agro yang berlokasi di
lahan kosong milik perusahaan, adalah salah satu alternatif kegiatan yang dapat
mengakomodir seluruh aktivitas pertanian, perdagangan, pendidikan, olah raga,
wisata dan rekreasi, namun tak lepas dari kegiatan penataan ramah lingkungan,
seperti yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah, yaitu Tata Kelola Ruang
Terbuka Hijau. Untuk mencapai tujuan yang di harapkan PT Bijih Bersinar dan
menumbuhkan sikap wirausaha bagi masyarakat, yang akhirnya akan mengantarkan
kepada kesejahteraan masyarakat itu sendiri dalam kegiatan perekonomian, maka
Bina Pertanian dan Wisata Agro merupakan wahana yang tepat, selain untuk
mengangkat Image Perusahaan, menjalankan Program CSR, juga menjadikan Icon kota
Cilegon.
2. Bidang
Pelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Biota laut dengan Penanaman
Mangrove
Sebagai dua BUMN Besar di Indonesia,
PT Bijih Bersinar Tbk dan Bank Mandiri bekerjasama untuk melakukan penanaman
mangrove di beberapa titik pantai disekitar kawasan industri PT Bijih Bersinar,
Minggu (2/9). Dirut SDM dan Umum PT BB, Dadang Danusiri, dalam kesempatan
tersebut mengungkapkan bahwa penanaman mangrove ini merupakan program rutin PT
BB khususnya dalam upaya pelestarian lingkungan. Selain menanam mangrove
sebagai wujud pelestarian biota laut, PT BB juga sejauh ini menurutnya telah
dan akan tetap konsisten dalam pelestarian hutan. “Kegiatan yang kami lakukan
bukan hanya seremonial belaka, namun kami menargetkan 100% pohon yang ditanam
bisa hidup. Jika sudah ditanam, kami akan pantau secara berkala untuk melihat
perkembangannya secara maksimal. Kalaupun ada yang mati, kita tanam kembali.”
Jelasnya.
Penanaman Mangrove dikawasan sekitar
perusahaan daya listrik ini sendiri diikuti oleh komunitas Funbike BPOS BB,
Jajaran Direksi PT BB, jajaran Bank Mandiri Cilegon, Anak perusahaan Bijih
Bersinar, vocational training dan aprentice Bijih Bersinar, dan para pelajar
dari sekolah-sekolah dibawah naungan Yayasan Pendidikan Bijih Bersinar. Adapun
mangrove yang ditanam adalah jenis bakau dan api-api dengan jumlah 6.000
batang, dan tersebar di beberapa titik di kawasan Industri PT Bijih Bersinar.
3. Bidang Pendidikan
Sejak bulan Agustus hingga Oktober
2012 diadakan program Education Fondation yang bertema “ Pendidikan Berbasis
Budi Pekerti dan Industri” yang diikuti sekitar 550 pelajar dari Yayasan
Pendidikan Krakatau Steel (YPKS) dari tingkat TK – SMP dengan acara kunjungan
ke industri dilingkungan PT Bijih Bersinar.
PT Bijih Bersinar adalah perusahaan
yang sudah dikenal peduli pada program pengenalan dan pembelajaran bagi pelajar
dan mahasiswa yang ingin berkunjung ke perusahaan pengolahan dan penyedia air
bersih di Kota Cilegon dan sekitarnya.
PT Bijih Bersinar sering dijadikan
obyek tujuan studi banding oleh kalangan pelajar s/d mahasiswa Perguruan tinggi
yang berasal dari luar kota diantaranya Padang, Yogyakarta, Bandung dan dari
lingkungan terdekat Cilegon, Serang dan sekitarnya sudah banyak yang berkunjung
ke PT Bijih Bersinar dan berkesempatan melihat langsung serta mengetahui seluk
beluk perusahaan air bersih yang memiliki standard kinerja kelas dunia ini.
Selain itu ada ICON PT BB yang banyak
dikenal dan sering menjadi referensi studi banding dan percontohan baik
nasional atau dari manca negara yaitu program implementasi jasa lingkungan yang
bekerjasama dengan Forum Komunikasi DAS Cidanau (FKDC BANTEN).
Pada tanggal 27 September 2012 lalu.
Rombongan tahap ke 4 sebanyak 140 pelajar dari SMP YPKS berkesempatan
berkunjung ke PT BB dan saat itu dihadiri oleh Direktur Utama PT Bijih Bersinar,
M. Balbeid yang turut memberikan arahan/sambutan pada pelajar SMP YPKS yang
didampingi juga oleh Ketua YPKS, Kuswanto AT dan Pengurus YPKS, Tb Imam Sri Bima,
Hariyoto dkk.
Dalam acara ini juga R. Sugih Subagja,
Gio Wardhana, Tavip Tamrin, A. Suryana dari PT KTI, berkesempatan menjelaskan
tentang proses pengolahan air mulai dari asal air baku, proses pengolahan
hingga distribusi air bersih dan dalam acara ini juga diselingi tanya jawab
dari pelajar.
Kegiatan kunjungan ini diharapkan
dapat mendatangkan banyak manfaat bagi pelajar SMP YPKS atas apa-apa yang sudah
diketahui dan dipelajari langsung yang kelak akan melekat dalam ingatan mereka
hingga dewasa nanti, demikian harapan dari Ketua YPKS, Kuswanto AT.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Biji atau bijih
besi adalah cebakan yang
digunakan untuk membuat besi gubal.Biji besi
terdiri atas oksigen
dan atom
besi
yang berikatan bersama dalam molekul.
Bijih besi yang terdiri dari beberapa kategori salah satunya pertambangan bijih
besi yaitu baja seperti contoh perusahaan PT. B ijih Bersinar. PT Bijih Bersinar yang
memanfaatkan kembali peralatan-peralatan dari proyek itu yang berbentuk pabrik
kawat baja, pabrik baja tulangan dan pabrik baja profil. Memproduksi baja pada
perusahaan ini layaknya memproduksi baja pada umumnya casting and forging dan
rooling, namun hasil dari produksi itu sendiri yaitu gulungan baja panas,
gulungan baja dingin, dan kawat baja.
Sistem
pembangunan berkelanjutan pada PT. Bijih Bersinar lebih mengedepankan manajemen risiko merupakan upaya untuk meminimalkan pengaruh negatif
dari berbagai sumber risiko yang dihadapi oleh kegiatan usaha Perusahaan
sehingga tujuan yang Perusahaan dapat dicapai secara optimal. Risiko
operasional pabrik dan risiko dampak lingkungan juga dikedepankan oleh PT.
Bijih Bersinar.
Ekologi
industry telah dilaksanakan oleh PT. Bijih Besi dalam bidang social
kemasyarakatan, bidang pelestarian lingkungan hidup, dan bidang pendidikan.
B.
Saran
Berdasarkan apa yang telah saya jelaskan dalam makalah mengenai pertambangan bijih besi ini pasti ada
kekurangan maupun kelebihannya. Adapun kritik maupun saran dapat disampaikan ke
penulis agar dapat memperbaiki makalah ini baik dari segi penulisan, materi,
maupun tata bahasa yang disampaikan. Penulis mengharapkan pembaca dapat
mengambil manfaat dari makalah yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
sama2...
BalasHapussemoga bermanfaat ^^
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan konsultasi kepada Anda mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusSalam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover